Selasa, 14 Februari 2017

Kembali

Lagi, lagi dan lagi
tak bisa kembali

Aku kehilanganmu lagi dalam dekat
Meski selemparan mata
Aku tak bisa menemukanmu

Aku kehilanganmu lagi dalam dekat
Tanganku hanya mampu merngkuh
Bayang yang tercipta olehmu

Aku kehilanganmu lagi dalam dekat
Tak mampu merengkuh jarak yang ada
ruang kosong yang semakin tak terbatas

Februari yang merindu
salam Qee untukmu

Sabtu, 03 September 2016

apakah aku terlalu berharap? sampai-sampai aku begitu berdarah karena kecewa
apakah aku kecewa? karena dia tak juga lewat dipersimpangan
apakah aku terluka? karena tak temukan dia setiap kali aku menoleh.
pada senyapku yang terhitung tahun
aku menanti pada jarak yang kilo
sampai pada detik yang berhenti berdetak
aku tetap sama
aku berusaha bahagia

Sabtu, 20 Agustus 2016

changed

pada akhirnya diamlah yang kulakukan
aku takut akan perubahan
dan aku hanya percaya diriku
mereka mungkin  memang bisa menjadikan sesuatu lebih baik
tapi aku,
hanya aku yang boleh merubahnya
tidak mereka tidak juga kamu
i'm sorry

Kamis, 09 Juni 2016

Kutukan Tuhan

aku terbisa sendiri, namun terbiasakah aku sepi?
aku sendiri dan aku sepi,
jiwaku menua bersama angan, semakin lama semakin jauh saja

ah, buat apa aku merutuk sendiriku, toh ini sudah mauku
tapi sepi bukan pilihanku.
Tuhankah itu yang memilihkan?
pilihan?
benarkah itu pilihan?
takdir?
benarakah itu takdir?
atau jangan-jangan itu kutukan-Mu
bisa saja itu kutukanmu.
mungkin saja Kau benci denganku

Lalai, lali, lalai, lali lalu lalai, lali, lalu?

Rey dalam Ramadhan

Rey, 
aku lelah
kataku telah habis
kosong jiwa ini tak berkesudahan
harap dalam Ramadhanku, terucap sudah

Rey, 
berikan aku
setitik harap
seteguk angan
biar kulanjutkan hidupku
habiskan Ramadhan

Minggu, 01 Mei 2016

peganglah aku

hanya cobalah untuk mengerti
panggil,
pegang,
jangan sendiri
hingga aku alpa
wajibku,
waktuku,
aku tak lama lagi