Kamis, 09 Juni 2016

Kutukan Tuhan

aku terbisa sendiri, namun terbiasakah aku sepi?
aku sendiri dan aku sepi,
jiwaku menua bersama angan, semakin lama semakin jauh saja

ah, buat apa aku merutuk sendiriku, toh ini sudah mauku
tapi sepi bukan pilihanku.
Tuhankah itu yang memilihkan?
pilihan?
benarkah itu pilihan?
takdir?
benarakah itu takdir?
atau jangan-jangan itu kutukan-Mu
bisa saja itu kutukanmu.
mungkin saja Kau benci denganku

Lalai, lali, lalai, lali lalu lalai, lali, lalu?

Rey dalam Ramadhan

Rey, 
aku lelah
kataku telah habis
kosong jiwa ini tak berkesudahan
harap dalam Ramadhanku, terucap sudah

Rey, 
berikan aku
setitik harap
seteguk angan
biar kulanjutkan hidupku
habiskan Ramadhan